satu abad qudsiyyah 1

Qudsiyyah adalah sebuah nama dari salah satu Madrasah atau lembaga pendidikan Islam yang berada di tengah kota kretek yakni kabupaten Kudus, Qudsiyyah secara makna bisa diartikan suci. Selama ini madrasah ini masih setia menemani mereka para kaum yang haus akan ilmu-ilmu dalam hal ini adalah tentang agama khususnya kitab-kitab salaf dan dalam kurun waktu selama berdiri sampai sekarang ini madrasah ini telah banyak mencetak para alumni yang sekarang tersebar seantero jagad.

Dalam catatan sejarah tahun umum pada tahun 1919 adalah tonggak berdirinya madrasah ini, pada waktu itu adalah Kiai Haji Raden Asnawi, seorang alim ulama yang tersohor di Kudus pada waktu itu, dari tangan beliaulah lahir sebuah madrasah bernama Qudsiyyah. Berada diarea menara Kudus proses belajar dan mengajar dijalankan oleh mbah Asnawi, dengan penuh kesederhanaan, dedikasi yang tinggi beliau terus mengalirkan kalam-kalam ilahi, menerangi hati dan fikiran para santrinya lewat ilmu-ilmu yang diberikan kepada santrinya.

K.H.R Asnawi




Kini setelah satu abad berdirinya madrasah ini, para guru, santri-santri, dan para alumni akan mengadakan sebuah event yang bisa dikatakan spektakuler, dasyat, dan luar biasa dalam rangka memperingati “1 Abad Qudsiyyah”. Kegiatan yang dimulai sejak pertengahan tahun 2015 sampai pertengahan tahun 2016 akan terbagi dalam berbagai macam kegiatan dan acara, sedangkan untuk lokasi dan tempatnya akan tersebar di beberapa kota dan kabupaten di pulau jawa meliputi Kudus, Semarang, Pekalongan, Jepara, Demak, Jogja, dan Jakarta.

Acara yang berlangsung selama hamper satu tahun diadakan dibeberapa wilayah, yang mana pada lokasi tersebut terdapat IKAQ singkatan dari Ikatan Alumni Qudisyyah, seperti yang terlaksana di IAIN Walisongo Semarang, Jepara, Yogyakarta, dan Pekalongan. Para alumni yang tergabung di IKAQ membentuk panitia local sendiri pada daerah mereka masinh-masing tentunya dengan adanya komunikasi dengan pengurus dan ketua IKAQ yaitu Bapak Ali Ikhsan.

Di kota kelahirannya sendiri sudah pasti tidak mau ketinggalan dalam mengadakan kegiatan, malahan puncak dari rangkaian event satu abad Qudsiyyah akan diselenggarakan disini, di kota kretek Kudus. Pelaksanaannya dimulai pada tanggal 1 agustus sampai dengan 7 agustus 2016. Alhamdulillah bisa join bersama mereka meski tidak semua kegitan dalam rangkaianya terikuti semua, adalah “Halaqoh Santri Mandiri” yang bisa saya ikuti mulai dari opening sampai closing.

Griptha Hotel adalah tempat pelaksanaan “Halaqoh Santri Mandiri”, disini para alumni yang tergabung dalam kepanitiaan satu abad qudsiyyah melakukan kerjanya berupa mempersiapkan akomodasi bagi peserta halaqoh, seperti menyediakan ruang pertemuan, makanan yang berupa breakfast, dinner, dan sejenisnya, juga tak lupa kamar hotel tempat para peserta beristirahat. Kegiatan selama dua hari ini telah di setting oleh panitia dengan rapi dan baik, bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UMKN acara ini bisa dikatan sukses khususnya buat saya sendiri.


Ruang pertemuan Hotel Griptha, seminar kewirausahaan



Peserta seminar terdiri dari Alumni
 
Pak Ikhsan ketua IKAQ

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "satu abad qudsiyyah 1"

Posting Komentar