Gimana kabarnya? Saya harap dan doakan teman-teman semua
dalam keadaan baik, sehat dan bahagia. Amin.
Pagi ini saya bangun seperti biasanya, namun sayang agak
kesiangan, meski begitu semangat untuk menjalani hari ini harus tetap terjaga
dan selalu ditanamkan dalam jiwa dan raga.
Alhamdulillah, saya kabarkan kepada teman-teman bahwa hari
ini kondisi badan saya mulai membaik, meski belum bisa dikatakan pulih 100%.
Mundur beberapa hari sebelumnya, saya mendapatkan musibah berupa sakit yang
menurut cek laborat adalah tipus. Selama hampir 2 minggu saya benar-benar tak
berdaya, semua aktifitas luar ruangan saya kurangi apalagi yang bersifat fisik,
sama sekali tidak saya lakukan.
Nah semua itu sudah berlalu, sekarang adalah saat untuk
pemulihan, dimana semua aktifitas juga masih saya pilih-pilih. Hal itu saya
lakukan supaya tidak kecolongan kembali mengingat sakit saya adalah tipus.
Kegiatan yang berat-berat belum berani saya kerjakan.
Agenda hari ini adalah mengikuti kegiatan dari LPBI NU
(Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim). Tempat pelaksanaannya
berada di kawasan Oasis PT.Djarum Kudus, tepatnya di desa Gondang Manis.
Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari kegiatan 2 minggu sebelumnya yang
diadakakan di gedung Rektorat lantai 2 Universitas Muria Kudus. Dari kegiatan
pertama terbentuklah forum tentang Penanggulangan Bencana yang anggotanya terdiri
dari beberapa lembaga pemerintah, swasta, akademisi dan LPBI NU itu sendiri.
Anggota Forum |
Saya yg kebetulan mendapat mandat menjadi notulen tidak mau
menyia-nyiakan kesempatan ini. Selain kesempatan yang saya dapatkan, dgn aktif
dan menjadi anggota forum saya bisa mengasah kemampuan berkomunikasi dgn sesama
anggota forum lainnya. Saya sadar akan pentingnya bersosialisasi dgn sesama
manusia karena memang pada dasarnya kita adalah makhluk sosial, yang artinya
saling menggantungkan, saling membantu, tolong menolong dgn cara mengisi
kekurangan yang kita miliki dgn kelebihan orang lain dan sebaliknya.
Kalau berbicara tentang jam terbang, saya tidak ada
apa-apanya. Padahal kalau dilihat jejak saya dalam berorganisasi lumayan banyak
dan cukup aktif. Saya ingat-ingat kembali beberapa tahun lalu sempat menjadi
ketua dewan Saka Pandu Wisata yg sekarang menjadi Saka Pariwisata, ada lagi.
Pernah menjabat ketua IPNU Ranting dan beberapa organisasi lainnya.
Semua itu saya rasa belum memberikan dampat yang nyata bagi
pribadi saya sendiri. Kemudian saya mencoba berangan-angan, kenapa itu bisa
terjadi?
Muncul beberapa jawaban dari dalam hati saya sendiri.
1. Niat.
2. Merasa puas.
3. Kurang
komunikatif.
1. Niat
Ternyata masalah yang saya hadapi salah satunya adalah niat.
Dulu keaktifan saya dalam berorganisasi sangatlah membantu dalam mengisi
kekosongan waktu, inilah yang menjadi salah satu sebab kenapa organisasi belum
bisa memberikan kemanfaatan yg nyata bagi saya. Niat saya tidak lain adalah
mengisi waktu luang, ok. Segera setelah mengetahui masalahnya saya mencoba
mengganti niatan, tentunya yang utama karena Allah dan tidak lagi mengisi
kekosongan waktu.
2. Merasa puas
Pernah gak teman-teman dalam mencapai sesuatu misalnya
sedang belajar suatu keahlian dalam merakit komputer atau bahasa inggris merasa
bahwa apa yg saat ini sedang dijalani sudah cukup pada tingkat tertentu.
Padahal diluar sana banyak dari teman-teman kita sendiri juga sedang belajar
hal yang sama dan terus belajar sampai pada tingkatan diatas kita. Karena
merasa puas pada tingkat keahlian tertentu itulah saya bagai katak dalam
tempurung.
3. Kurang Komunikatif
Yang ketiga ini saya rasa bawaan dari lahir hehe...
Meskipun saya merasa pesimis dan agak sedikit takut ketika
sedang berada pada suatu komunitas karena lebih banyak diamnya, saya tetap
menjalin hubungan dgn teman-teman lainnya. Saya sadar dgn keterbatasan itu
harus bisa mengurangi rasa minder paling tidak yaitu dgn cara tetap aktif dan
eksis di beberapa komunitas.
Bagaimana teman-teman? Apakah kalian juga mengalami kendala
yang sama seperti saya? Atau hanya saya seorang?
Yang jelas dari pengalaman diatas, saya masih berproses dan
belajar dengan semua kekurangan dan kelebihan dari saya dan sampai saat ini
masih ikut berpartisipasi di beberapa komunitas atau ormas.
Belum ada tanggapan untuk "Pertemuan ke dua Forum Bencana Kudus"
Posting Komentar