Usaha Apa saja asal Baik dan Halal


Pengen buka usaha, tapi apa?
Selamat pagi teman-teman, gimana kabarnya? Meski saat tulisan ini saya buat diluar sana sedang hujan deras, jadilah pagi-pagi ditemani hujan menambah syahdunya hati hehe. Semoga dalam keadaan baik ya....amin...
Mengawali artikel ini saya coba bertanya pada diri sendiri mungkin juga teman-teman punya pertanyaan yang sama, yaitu tentang usaha tapi bingung mau usaha apa. Mungkin pertanyaan ini menjadi masalah klasik bagi sebagian orang, mereka yang saat ini bekerja sebagai karyawan di instansi swasta maupun pemerintah atau buruh pabrik bahkan tenaga pendidik (guru) juga mumpunyai pertanyaan yang sama. Benar gak sih..????
Alasannya pun bermacam-macam. Menambah penghasilan, bosan jadi karyawan, dan lain-lain. Saya pun pernah mengalaminya malahan masih sampai sekarang.
Dalam beberapa kesempatan saya pernah mencoba terjun ke dalam dunia usaha. Dari tenaga penarik listrik, jasa antar jemput laundry, jualan hijab yang sekarang sedang ramai dan masih akan jadi trend, sampai pada suatu ketika subuh-subuh menyetorkan kue apem dari Kudus ke Jepara. Semua itu sudah saya alami.
Pertanyaannya, kenapa saya masih bingung dalam berwirausaha? Dan ternyata mendapatkan usaha yang memang benar-benar cocok dengan hati itu juga tidak mudah.
Selama ini dalam menjalankan usaha diatas, saya hanya mencoba dengan langsung terjun praktek tanpa adanya rencana usaha, bahasa kerennya "business plan". Sehingga apa yang terjadi? Semua itu memang berjalan tapi tanpa arah. Jadi teman-teman, business plan itu memang alat yang penting untuk berwirausaha, apapun.
Saya tidak akan mengulas materi tentang business plan, lha wong si mbah goole juga sudah banyak menyediakannya kok. Tinggal sampean minat apa ndak? Niat nopo mboten? Lah ngoten njeh???
Kembali lagi dengan cerita usaha saya, pertama akan saya ulas bagaimana memulai usaha laundry waktu itu.
Pada awalnya setelah menamatkan jejang pendidikan, saya lebih banyak menghabiskan waktu dirumah. Ngapain? Seperti layaknya orang-orang. Apa? Tiduran sambil main hp, kalau tidak paling mlototin televisi dan kegiatan lain yang tidak produktif dalam bahasa lain, malas-malasan.
Benar-benar sampah masyarakat bukan? Sudah gak ada kerjaan, dirumah hanya santai-santai tanpa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
Berawal dari sana tiba-tiba ada sesuatu yang berbisik dari dalam kepala. Apa bisikannya? Di dalam kepala saya bisikan itu berisi tentang kiat usaha yang harus saya ambil dan manfaatkan.
Kebetulan tetangga saya ada yang membuka jasa laundry yang bernama "samudra shalawat laundry". Melihat peluang itu kemudian saya mengajaknya bekerjasama, sistem pelayanannya antar jemput ditempat. Pendapatan yang saya peroleh adalah dari komisi per-kilogram tentu dengan harga yang sudah kita sepakati bersama, jadi semakin banyak kiloannya maka semakin banyak pula pendapatan.
Usaha laundry yang semakin menjamur menjadikan persaingan semakin tidak mudah. Meskipun begitu saya tetap menekuninya, hanya saja seperti yang telah saya ungkapkan diatas, usaha tanpa rencana akan membuat usaha tersebut berjalan tanpa arah dan mungkin gulung tikar.
Itu pula yang terjadi dengan usaha laundry saya. Antar jemput kesana - kemari. Panas dan kehujanan, target pasar tidak jelas dan sebagainya, akhirnya membuat saya memutuskan menghentikan usaha laundry ini. Ya, meski sudah tidak menjadi prioritas usaha, saya masih menerima antar jemput laundry jika ada teman atau saudara yang berkenan memintanya.
Benang merahnya apa? Buat teman-teman diluar sana yang punya niatan untuk terjun ke dalam dunia usaha, sudah menjadi kewajiban untuk menggunakan business plan. Dengan itu tujuan dari usaha akan terencana dan tersusun rapi. Kita akan mengetahui dimana kekurangan usaha yang sedang di rintis dan  seberapa besar pendapatannya.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Usaha Apa saja asal Baik dan Halal"

Posting Komentar