Kudus Blogger Community Wadah Komunitas Blogger di Kudus

Tentang dunia yang biasa disebut maya, merujuk pada wadah yang bernama internet. Di dalamnya terdapat berbagai macam hal seperti mesin pencari (google, yahoo dll), media sosial (facebook, Twitter dll), website yang bertebaran dimana-mana ada yang menggunakan wordpress, blogger pun juga tak mau ketinggalan eksistensinya.

Saya sendiri kenal dengan dunia internet sejak usia remaja (2004), waktu itu masih banyak bertebaran warung internet (warnet). Bagi saya pada masa itu menggunakan internet tergolong mahal, harus menyisihkan uang jajan baru bisa menggunakannya. Selain itu karena belum tahu kebutuhannya masuk warnet hanya main buka-bukaan saja lebih banyak hal yang tidak bermafaat. Maka dalam perkembangannya saya tergolong pengguna tidak aktif jadi hanya sekedar tahu bahwa di dunia ini lho ada makhluk yang bernama internet.

Tahun berganti, internet beserta isinya menjadi semakin populer dan dalam penggunaannya pun jadi lebih mudah. Media sosial (facebook, twitter), market place (tokopedia, bukalapak) dan website baik berbasis blogger, wordpress dan sejenisnya menjadi bukti nyata bahwa selain dunia fisik yang kita singgahi saat ini, ternyata di luar sana banyak perkembangan yang bergerak cukup pesat. Saya ambil contoh Blogger, pada mulanya adalah sebuah media untuk menyalurkan ide, gagasan, opini, curhatan, aktualisasi diri dan mungkin narsis positif, kemudian kita mengenalnya dengan istilah konten.

Dilihat dari jenis konten, ada yang berwujud artikel, gambar atau video, mulai dari wisata, makanan, berita dan tentu masalah IT dan tetek bengeknya. Nah, kebetulan saya juga punya akun Blogger ini, meski amburadul dan isinya campur aduk gak karuan rasa senang dan bangga masih menyertai diri saya sejak pertama kali mengenal dunia Blogging hingga saat ini. Istilah dalam blogging juga saya pelajari dengan penuh semangat dan dengan berbagai macam jalan. Salah satunya Blogwalking, dari kegiatan itulah saya bertemu dengan perkumpulan orang-orang yang juga aktif di dunia blogging pada awal tahun 2015, mereka tergabung di dalam satu komunitas yang bernama Kudus Blogger Community disingkat KBC. Sejak saat itu mulailah saya bergabung menjadi anggota komunitas KBC. Meski tergolong silent reader saya tetap merasa senang dan terbantukan dengan adanya Komunitas Blogger di Kudus.

Kalau boleh jujur sebelum mengetahui adanya KBC, terlebih dahulu saya tahu tentang Pendekar Tidar Magelang dengan salah satu anggotanya Gus Mul, Mojok.co dan Kompasiana.com, itu semuah sama-sama perkumpulang blogger hanya saja lokasinya bukan disini tanah kelahiran saya Kudus tapi jauh di Magelang sana dan bersifat nasional. Alhamdulillah dan terimakasih saya ucapkan, karena di kota kretek ini ternyata ada blogger-blogger yang juga gak kalah kecenya dari blogger lainnya. Karena dengan adanya Komunitas Blogger Kudus ini saya mendapatkan wadah untuk belajar, jagongan, berbagi, dolan dan tentunya kopdar yang tidak lagi bersifat maya saja tapi juga berupa fisik yang nyata.

Komunitas Blogger Kudus bagi saya yang keanggotaannya bisa terbilang baru dan jam terbang pas-pasan, cukup memberikan kesan tersendiri. Nyedulur, ngakrapke, supel, lucu, menyambung tali silaturahmi adalah beberapa kesan yang bisa diambil dari kopdar perdana saya kemarin yang bertempat di Ratu Kuliner. Hal itu terlihat ketika semua anggota tumplek bleg jadi satu tanpa sekat pemisah, tidak ada dinding kekuasaan apalagi pengkastaan antara mastah dan newbie, sama sekali tidak saya temukan di dalam komunitas ini. Anggota Komunitas Blogger Kudus ini unik, mereka tidak hanya bermain blogging untuk sekedar hobi, tapi ada yang menjadikan blogging sebagai penghasil pundi-pundi rupiah. Dengan cara apa? Ada yang bermain iklan adsense, job review, jualan produk dan bisnis internet marketing lainnya. Saya mohon maaf pada master dan newbi lainnya karena pada kopdar komuitas kemarin masih banyak wajah-wajah asing yang bergentayangan dan tentu belum saya kenal, ya kulo kan newbie mas dalam komunitas ini, jadi ngapunten njeh kalau belum paham betul rautan wajah jenengan semua. Hanya satu yang saya kenali yaitu Mas Ali, mungkin karena beliau merasa ada sesosok makhluk yang tergolong aneh dan baru dalam komunitas ini sehingga berinisiatif mendekati saya, tapi jangan salah sangka dulu ya! Bukan saya seorang yang di deketin kok tapi juga teman sebelah dan juga lainnya.

Pada tahun ini Komunitas Blogger Kudus mengadakan kegiatan yang dinamakan Kudus Blogger Coaching Project 2017. Pastinya kegiatan yang melatih kemampuan dasar dalam ngeblog ini dan trik-trik menghasilkan uang dari internet sudah ditunggu-tunggu para membernya ya. Hampir sama dengan kegiatan sebelumnya yang bertujuan melatih dan mempertemukan para anggotanya, project ini tidak lain adalah sebagai wujud nyata kontribusi dari komunitas untuk kota Kudus tercinta dan khususnya mereka yang tergabung di dalam Komunitas Blogger di Kudus.

Pertemuan kopdar rutin kemarin juga ngiras-ngirus untuk sosialisasi kegiatan Kudus Blogger Coaching Project 2017 yang diadakan oleh Komunitas Blogger Kudus. Setelah mengadakan Pelatihan Youtube Partner Coaching Clinic bulan lalu, kali komunitas berencana akan melaksanakan Blogging High Traffic Coaching Clinic yang mana kedua kegiatan itu masih dalam satu rangkaian kegiatan yang diadakan oleh Komunitas Blogger Kudus selain Apk Scret Trick dan Online Shop, kegiatan kedua setelah Youtube Partner dan dalam waktu dekat ini akan segera dilaksanakan. Bagi teman- teman kawasan kudus yang punya keinginan join bisa segera cek syarat dan ketentuan yang bisa dilihat Disini.

Dalam jejaknya Komunitas Blogger Kudus telah memberikan kontribusi berupa pelatihan, kopdar, workshop, seminar dan kunjungan yang sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu. Sayangnya kegiatan yang bermanfaat dan bernilai tersebut tidak selalu ada setiap bulan. Padahal kalau dilihat dari segi kuantitas penggiat internet marketer dan blogger di kudus ini jumlahnya bisa dibilang tidak sedikit dan parahnya lagi hanya segelintir anggota saja yang bisa ikut menikmati manisnya menjadi keluarga KBC. Coba lihat saja Wajah - wajah ini, hanya orang-orang itu saja yang terpampang, kemana lainnya? konten yang kurang update dan tidak adanya tempat kontribusi buat anggota lain menjadikan komunitas ini kurang efektif.

Sebab akibat dari masalah diatas pasti ada, dari jumlah anggota yang semakin banyak tentu sifat dan kepribadian mereka juga berbeda. Ada yang sudah aktif lama sekali namun hanya nyimak saja tanpa memberi kontribusi apa-apa, ada yang pengen ikutan kopdar tapi terhalang job lain, ada yang minder, merasa newbie, merasa buang waktu karena tak kunjung mendapatkan uang dan masalah lain yang timbul tidak hanya dari penggeraknya saja namun juga seluruh anggota.

Solusi yang bisa saya sarankan ya itu tadi, menggiatkan pertemuan yang bersifat fisik seperti kopdar, pelatihan, workshop, seminar dan kalau bisa yang bersifat kunjungan. Di kudus ini banyak tempat untuk dijadikan rujukan hunting konten blog, tentang sejarah, wisata, ekonomi kreatif dan pendidikan semuanya ada di kudus. Nah, dari sanalah anggota komunitas bisa dapat materi dan tentunya juga sebagai sarana promosi pengenalan tentang kota kretek juga eksistensi dari adanya Komunitas Blogger Kudus itu sendiri. Mengajak kerjasama dengan pelaku wisata, stakeholder, lembaga dan komunitas lainnya. Sehingga niatan KBC untuk mengabdi dan berkontribusi terhadap kota kudus ini semakin nyata dan maksimal, selain itu konten di dalam web kbc akan selalu update dan menarik.

Nah pemirsa, demikian sedikit pandangan dan koreksi tentang Komunitas Blogger Kudus yang bisa saya jabarkan dan bagaimana awal perkenalan saya dengan komunitas ini yang sungguh sangat saya syukuri. Karena gara-gara itu juga saya rela menghabiskan waktu 4 jam lebih untuk menulis ini dan menggunakan handphone pula, mau gimana lagi karena memang sebagai salah satu syarat untuk bisa join di Blogging High Traffic Coaching Clinic ya dengan menyertakan tulisan tentang Komunitas Blogger di Kudus.

Workshop

Kudus Blogger Community Wadah Komunitas Blogger di Kudus