Isi liburan di EECC Kudus saja...!!!

Kelas malam

Selamat siang teman-teman. Bagaimana kabarnya? Semoga dalam keadaan yang baik dan berkah ya ...amin
Sambil menemani istirahat siang, kali ini saya akan menceritakan kembali tentang sebuah pengalaman pribadi waktu mengikuti salah satu lembaga kursus Bahasa Inggris yang berada di kota Kudus.
Nama kursusnya apa mas? Namanya adalah EECC Kudus.
EECC Kudus (Effective English Conversation Course). Sebuah nama yang sudah tidak asing lagi bagi saya yang termasuk alumni periode 58. EECC Kudus adalah anak cabang dari Pare, Kediri. Kalian tentu sudah tahu dengan tempat yang biasa disebut Kampung Inggris kan? Nah, disanalah induk dari EECC Kudus ini.
Pak Akhlis adalah pemilik sekaligus pendiri EECC Pare, kediri. Sedang untuk Kudus semua manajemen dibawah kendali Pak Son selaku direkturnya. Kalau dilihat dari sisi genetik, beliau berdua ini masih satu keturunan keluarga. Jadi wajar saja jika lembaga kursus ini bisa maju dan berkembang sampai sekarang. Karena dengan semangat dan kerjasama antar keluarga inilah yang menjadi salah satu sebab kenapa EECC baik di Pare maupun di Kudus masih bertahan meski menjamurnya lembaga lain yang sama.
Namanya juga Lembaga Kursus Bahasa Inggris, di dalamnya otomatis mengajarkan semua hal dan materi tentang Inggris, seperti Simple Tense, Speaking, Coversation, Reading dan sejenisnya.
Paket kelas apa saja yang ditawarkan?
Dalam proses belajar-mengajar, EECC Kudus menerapkan metode pembelajaran seperti pada umumnya yaitu klasikal. Disini juga menawarkan beberapa pilihan kelas, jika waktu liburan sekolah telah tiba maka teman- teman bisa memilih kelas "Holiday". Sedangkan bagi mereka yang liburnya Sabtu-Ahad, bisa memilih kelas "Private". Dan jika memang ada waktu luang dan punya keinginan mengenal lebih dekat dengan peserta lain juga teacher serta tutor-nya, maka rekomendasi pilihan yang pas adalah kelas "Regular".
Kamu pilih kelas apa mas?
Kebetulan dulu kelas yang saya ambil adalah "Regular". Kelas ini mendapatkan durasi waktu paling panjang dan jumlah kuota peserta didiknya juga paling banyak diantara kelas-kelas lain.
Kelas ini menurut saya benar-benar mengasyikan. Setiap hari praktek, dapat teman baru, dan tentu ilmu baru.
Apa yang mas dapat dari EECC Kudus?
Selama menimba ilmu disana banyak pengetahuan yang telah saya dapatkan. Seperti bagaimana memulai obrolan dengan orang lain, pidato, Bagaimana mendiskripsikan sebuah produk yang mana semua itu menggunakan Bahasa Inggris.
Kesan yang mas rasakan apa?
Alhamdulillah kesan yang saya rasakan tentang sulitnya belajar Bahasa Inggris sebelumnya ternyata tidak saya temui di EECC Kudus. Mungkin itu karena antusias dari peserta didiknya. Yang jelas jika tidak di dukung keahlian yang mumpuni cara menyampaikan materi yang baik oleh teacher dan tutor-nya, mungkin tidak akan ada kesan yang berarti.
Sebut saja Mr.Kresna, Miss Maudi Ayunda..ehhh maskudnya Miss Kifti, Mr.Falah, dan Mr.Farel, siapa yang tidak kenal mereka? Dari tangan merekalah, materi ilmu pengetahuan tentang Bahasa Inggris yang membingungkan dan di rasa pahit diolah menjadi ramuan yang enak dan mudah ditelan oleh peserta didik. Apalagi beberapa tutor-nya yang kecenya rak ketulungan seperti Bang Jay, Bory, Dedek Ayu, dan Ibu Ana yang menjadi asisten sekaligus teacher di kelas "Tutorial".
Saya selaku peserta didik mereka, memberikan apresiasi dan penghormatan mendalam atas usaha dan upaya dalam mendidik dan mencerdaskan bangsa dengan cara menjadi teacher di EECC Kudus.
Semua kelas dalam cara Farewell Party

Selain hal diatas, ada apa lagi di EECC Kudus?
Saya belum menyinggung tentang kegiatan diluar kelas ya? Jadi tidak hanya belajar secara indoor, di EECC Kudus juga menerapkan belajar outdoor.
Gimana tuh??
Misal, hari ini kami belajar tentang speaking yang artinya berbicara. Maka setelah materi selesai tutor akan mengajak kami untuk praktek langsung materi tadi dengan sesama peserta didik lainnya dan lokasinya tentu di luar ruangan. Biasanya di lingkungan EECC Kudus atau kalau tidak di Taman Ganesa.
Ada juga ini yang biasa ditunggu-tunggu, yaitu Hunting Tourist, bentuk lain dari pembelajaran outdoor yang diberikan EECC Kudus kepada peserta didiknya. Nggak tanggung-tanggung lokasinya berada di Magelang, tepatnya di komplek Candi Borobudur. Pernah juga sampai ke Malang, Gunung Bromo yang masih dalam Kawasan Taman Nasional Tengger Semeru.
Pada acara Hunting Tourist peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok yang mengharuskan mencari turis asing kemudian mengajaknya berbicara, yang paling lama dan paling banyak mendapatkan turis akan diberi hadiah dan dinobatkan menjadi juara, tentu dalam ajang Hunting Tourist ini saja.
Hunting Tourist

Ada juga program pertemuan rutin antar semua kelas yang dijadikan satu dilakukan setiap satu minggu sekali. Weekly Meeting namanya, program ini dilaksanakan setiap akhir minggu tepatnya sabtu siang sekitar pukul 14:30 dan akan berakhir pukul 17:00 sore. Selama program ini berlangsung peserta akan dibagi dan ditugaskan sesuai dengan posisinya. Ada yang menjadi speaker, master of ceremony (mc), dan audience. Semua membawa tanggung jawabnya masing-masing dan akan di praktekkan ketika Weekly meeting dimulai.
Wajah-wajah Jomblo kuadrat

Dari program tersebut saya melihat adanya pelatihan mental kepada peserta didik untuk berani tampil dihadapan banyak orang. Dan itu sangat diperlukan, karena kita sedang belajar Bahasa Inggris. Jadi belajarnya ya memperbanyak prakte-praktek dan praktek.
Akhir dari tulisan ini saya ingin menyampaikan bahwa belajar Bahasa Inggris ternyata tidak sesulit seperti yang saya bayangkan sebelumnya. Dengan niat dan usaha sungguh-sungguh apalagi di dukung dengan Teacher dan Tutor yang handal seperti di EECC Kudus ini, insya'Allah kemampuan dan kepahaman kita tentang Bahasa Inggris dengan sendirinya akan meningkat. Amin

Postingan terkait:

4 Tanggapan untuk "Isi liburan di EECC Kudus saja...!!!"